Contoh Makalah tentang Siwak / Bersiwak
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan Artikel tentang contoh Makalah tentang Siwak / Bersiwak. Silakan disimak selengkapnya.
E. Analisis Hadist
BERSIWAK
A.
Latar Belakang
Islam,
adalah agama yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia salah satunya dalam
bidang kebersihan. Dalam agama islam kita diperintahkan untuk sesalu menjaga
kebersihan baik kebersihan diri sendiri maupun kebersihan di lingkungan sekitar
kita. Perintah tersebut diperkuat dengan hadist
“anathofatul minal i’man”yang artinya kebersihan sebagian dari
iman. Dengan menjaga kebersihan dapat membuat kita hidup sehat sehingga tidak
mudah terserang penyakit selain itu dapat menambah simpanan pahala kita. Tapi
dalam pembahasan kali ini kita membahasan kebersihan dalam lingkup kecil yaitu
tentang siwakan.
Siwakan
adalah suatu ranting pohon tertentu yang digunakan untuk menjaga kesehatan gigi
dan mulut kita supaya tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Bersiwakjuga
sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW sampai sekarang. Dan merupakan
salah satu sunah yang dianjurkan. Dalam makalah ini kita akan menyingkap
rahasia besar tentang siwak yang belum kita ketahui.
B.
Rumusan Masalah
1.
Sebutkan
hadist-hadist yang menerangkan tentang bersiwak ?
2.
Bagaimana
analisa hadist yang menerangkan tentang siwak?
3.
Apa pengertian
siwak dan kegunaanya?
4.
Bagaimana
hubungan sains dengan bersiwak ?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui
hadist yang menerangkan tentang bersiwak.
2.
Mengetahui
analisa hadist tentang siwak.
3.
Mengetahuai
pengertian dari siwakan dan kegunaannya.
4.
Mengetahui
bagaimana hubungan sains dengan siwakan.
D.
Redaksi Hadist
Hadist pertama:
عن أبي بردة عن أبيه قال : أتيت النّبيّ صلي الله عليه وسلم فوجد ته يستنّ
بسواك بيده يقول أع أع والسواك في فيه كأنّه يتهوّع.
Diriwayatkan dari Abu Burdah, dari
bapaknya, ia berkata, “Aku mendatangi Nabi dan aku dapati beliau menggosok gigi
dengan siwak yang ada di tangannya. Beliau mengeluarkan suara,
‘u’....u’....sementara siwak berada di mulutnya, seakan-akan beliau hendak
muntah.”
Hadist kedua:
عن حذيفه قال: كان النّبيّ صلي الله عليه وسلم إذا قام
من اللّيل يشوص فاه بالسّواك.
Diriwayatkan dari Hudzaifah, ia berkata, “biasanya Nabi apabila bangun
di waktu malam beliau menggosok mulutnya dengan siwak”. [1]
E. Analisis Hadist
Hadist pertama:
عن أبي بردة (Dari Abu Burdah),
beliau adalah putra Abu Musa Al Asy’ri. كأنّه يتهوّع (Seakan-akan beliau
hendak muntah), yakni beliau mengaluarkan suara sebagaimana suara seorang yang
muntah. Dari sini dapat diambil faidah disyaratkannya bersiwak (menggosok)
lidah dengan memanjang. Adapun gigi digosok dengan melintang. Sehubungan dengan
itu disebutkan sebuah hadist mursal (tanpa menyebut perawi dari Nabi)
dalam kitab Abu Dawud. Hadist ini memiliki penguat yang diriwayatkan dengan
silsilah periwayatan yang bersambung sampai Nabi, seperti dikutip oleh Al
Uqaili dalam kitab Adh-Dhu’afa.
Dalam hadist ini terdapat keterangan akan pentingnya
siwakan, dan hal itu tidak khususkan gigi saja. Adapun fungsi siwak adalah
untuk kebersihan bukan untuk menghilangkan kotoran, karena beliau tidak menutup
diri saat melakukannya.
[1]Ibnu
Hajar Al Asqolani, Fathul Baari Syarah Shahih Al Bukhari, jakarta:
pustaka azzam, 2002. Hal: 375
Posting Komentar untuk "Contoh Makalah tentang Siwak / Bersiwak"