Paragraf (Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis & Contohnya)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang materi Bahasa Indoneseia tentang Paragraf meliputi pengertian paragraf, ciri-ciri, syarat paragraf yang baik, fungsi, jenis/ macam-macam paragraf beserta contohnya. Mari kita bahas materi selengkapnya.
A. Pengertian Paragraf
Pengertian Paragraf adalah karangan yang terdiri dari sejumlah
kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan pikiran
penjelas sebagai pendukungnya. atau paragraf dapat juga diartikan
sebagai seperangkat kalimat yang terdiri atas satu kalimat pokok dan
beberapa kalimat penjelas. Kalimat Pokok atau kalimat utama yaitu kalimat yang berisi masalah atau kesimpulan sebuah paragraf. Sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi penjelas masalah pada kalimat utama.
B. Ciri-ciri Paragraf
Ciri-ciri paragraf antara lain sebagai berikut :
- bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
- memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
- memakai sebuah kalimat topik dan juga selebihnya merupakan kalimat pengembang yang mempunyai fungsi menjelaskan, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
- memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas. Kalimat tersebut berisi mengenai detail-detail kalimat topik. Paragraf bukanlah kumpulan kalimat topik. Paragraf hanya berisikan satu kalimat topik dan juga beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi mengenai detail yang sangat spesifik serta tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.
C. Syarat-syarat Paragraf
Untuk menjadi suatu paragraf yang baik, maka diperlukan beberapa persyaratan yang harus dilengkapi yaitu sebagai berikut :
1. Mengandung satu pikiran utama atau topik
2. Pikiran utama didukung oleh pikiran penjelasan, baik dengan penjelasan, uraian maupun contoh-contoh
3. Koherensi antar kalimat dalam satu paragraf dan antar paragraf dalam
satu karangan yang lebih dari satu paragraf. Antar kalimat dan antar
paragraf terjalin hubungan saling mendukung.
4. Unity atau karangan yang memiliki satu kesatuan yang padu
5. Harmonis semantis, gramatis, dan normatif
D. Fungsi Paragraf
- Mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
- Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
- Memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahana bagi pembacanya
- Memudahkan dalam pengembangan topik karnagan ke dalam satuan unit pikiran yang lebih kecil.
- Memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel.
E. Jenis / Macam-Macam Paragraf
1. Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Pokok Paragraf
a. Paragraf Deduktif adalah suatu paragraf yang terdiri dari
kalimat ide pokoknya terletak di awal paragraf.
Contoh :
Membaca
merupakan faktor utama dalam menguasai ilmu pengetahuan. Seseorang yang
ingin menguasai ilmu hukum, cukup hanya dengan membaca buku-buku hukum.
Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup dengan membaca
buku-buku kesehatan. Seperti halnya dengan ilmu pengetahuan yang
lainnya, cukup dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan.
b. Paragraf Induktif adalah suatu paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak diakhir paragraf.
Contoh :
Seseorang ingin menguasai
ilmu hukum, cukup dengan membaca buku-buku hukum,. Ingin mendapatkan
pengetahuan kesehatan cukup dengan membaca buku-buku kesehatan. Seperti
halnya dengan pengetahuan yang lain. Jadi membaca merupakan faktor utama
untuk menguasai ilmu pengetahuan.
c. Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif) yaitu " paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak diawal paragraf dan ditegaskan kembali diakhir paragraf ".
Contoh:
Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan.
Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku
hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca
buku-buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup
dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu
tersebut. Sekali lagi membaca merupakan faktor utama untuk menguasai
ilmu pengetahuan.
2. Jenis- jenis paragraf berdasarkan Isinya.
a. Paragraf Narasi adalah suatu jenis
paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau suatu peristiwa
berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi terdiri dari narasi kejadian
dan narasi runtut cerita. Paragraf narasi kejadian yaitu paragraf yang
menceritakan suatu kejadian ataupun suatu peristiwa, sedangkan paragraf
narasi runtut cerita yaitu paragraf yang pola pengembangannya dimulai
dari urutan tindakan ataupun perbuatan yang menciptakan ataupun
menghasilkan sesuatu.
Contoh :
Beberapa minggu yang lalu kami telah melakukan perjalanan ke Lampung.
Rombongan kami terdiri dari 5 mobil pribadi. Kendaraan kami melaju
dengan cepat secara beriringan. Perjalanan sangat menyenangkan, tak
seorangpun yang tidak gembira. Semua sangat bahagia melihat
pemanandangan walau hanya didalam mobil ketika suasana dan gemerlapnya
lampu-lampu yang menghiasi kota Bandar Lampung.
b. Paragraf Eksposisi adalah suatu paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menyampaikan informasi, mengajarkan, menjelaskan dan juga menerangkan suatu topik kepada yang membacanya dengan tujuan untuk memberikan informasi sehingga memperluas pengetahuan si pembaca. Untuk memahami paragraph ini si pembaca harus melakukan proses berpikir dan juga melibatkan pengetahuan.
Contoh :
Kegiatan dalam memeriahkan HUT RI ke 69 tanggal 17 Agustus 2014 di desa
Simpang Pematang. Semua warga desa Simpang Pematang turut memeriahkan
acara HUT RI ke 69 dengan mengikuti beragam perlombaan yang disediakan
oleh panitia, perlombaan tersebut antara lain : panjat pinang, balap
karung, makan kerupuk, memasukkan paku kedalam botol, tarik tambang dan
lain sebagainya.
c. Paragraf Agumentasi adalah suatu jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, ataupun pendapat penulis dengan disertai bukti dan juga fakta (yang benar terjadi). Tujuannya yaitu supaya si pembaca yakin bahwa ide, gagasan, dan pendapat tersebut adalah benar adanya dan terbukti.
Contoh :
Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Seorang
dokter pasti selalu membaca buku-buku medis, sebab tanpa membaca buku
medis ia akan banyak mengalami kesulitan ketika akan mendeteksi penyakit
pasien. Seorang pelajar, tanpa mau membaca buku pelajaran secara rutin,
pasti akan banyak mengalami kesulitan ketika menjawab pertanyaan dari
guru. Banyak lagi contoh-contoh membaca yang selalu dilakukan oleh
seseorang.
d. Paragraf persuasi adalah suatu bentuk atau jenis karangan yang mempunyai tujuan membujuk pembaca supaya ingin berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Supaya tujuannya bisa tercapai, penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan menggunakan data dan juga fakta.
Contoh :
Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Sebab
seseorang yang tidak mau membaca buku pasti tidak banyak memiliki
pengetahuan. Pengetahuan itu banyak bersumber dari buku. Anak yang
pintar misalnya, dia pasti menjadi kutu buku. Tiada hari tanpa membaca
baginya. siapa saja yang kurang membaca pasti ia sangat terbatas
pengetahuannya. Oleh karena itu biasakanlah membaca buku-buku ilmu
pengetahuan, bila ingin memiliki ilmu pengetahuan.
e. Paragraf Deskripsi adalah paragraf yang isinya menggambarkan
suatu keadaan atau peristiwa dengan kata-kata sehingga para pembaca
seolah-olah merasakan, melihat, mendengar dan mengalami langsung keadaan
atau peristiwa tersebut ".
Contoh :
Malam bulan purnama yang meriah.
Cahaya bulan purnama yang sangat terang. Keadaan malam bagaikan siang,
yang terang bukan saja di tempat-tempat yang lapang, bawah pepohonan pun
tampak terang. Anak-anak terlihat senang sekali, ada yang main
kejar-kejaran, main sumput-sumputan, dan juga ada yang main pencak
silat. Anak-anak remajapun tidak mau ketinggalan, mereka banyak
menikmati sinar bulan purnama dengan duduk-duduk santai dibawah pohon.
Sebagian lagi jalan-jalan berkeliling kampung.
Referensi :
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-paragraf-dan-jenisnya-secara-lengkap.html
http://www.artikelsiana.com/2015/10/pengertian-paragraf-ciri-fungsi-jenis.html
Demikian materi Bahasa Indoneseia tentang Paragraf meliputi pengertian paragraf, ciri-ciri, syarat paragraf yang baik, fungsi, jenis/ macam-macam paragraf beserta contohnya yang dapat kami bagikan. Semoga dapat membantu.
Posting Komentar untuk "Paragraf (Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis & Contohnya)"