5 Tipe Hosting Beserta Kelebihan dan Kekurangannya!
Tipe hosting nantinya akan berpengaruh terhadap daya akses website. Selain itu, ada baiknya kamu memilih VPS Indonesia terbaik agar kecepatan website semakin stabil. Agar tidak salah pilih, ini dia 5 tipe hosting terbaik untuk meningkatkan kecepatan akses website yang artikel ini sebutkan secara lengkap!
Sebutkan 5 Jenis dan Tipe Hosting Terbaik
Langsung saja, ini dia 5 tipe hosting terbaik yang bisa menjadi referensi bagi kamu untuk mengelola website agar lebih optimal:
1. Shared Hosting
Menjawab pertanyaan tentang sebutkan 5 tipe hosting, pertama hadir shared hosting. Shared hosting merupakan sebuah layanan yang bisa kamu gunakan untuk lebih dari satu jenis website.
Melalui shared hosting, kamu dapat melihat berbagai ruang dan komoditas bersama dengan pengguna lain yang juga menggunakan hosting ini untuk pengelolaan website.
Bahkan, shared hosting juga sangat populer digunakan untuk keperluan blog dan website, karena penggunaannya yang simpel. Selain itu, jenis hosting ini juga terbilang memiliki harga terjangkau dengan berbagai penawaran fitur yang sangat lengkap. Berikut adalah informasi terkait keunggulan fitur dan kekurangannya:
Kelebihan:
Mempunyai harga yang relatif terjangkau.
Easy to used.
Memiliki fitur control panel yang intuitif.
Administrasi serta pengelolaan server lebih efisien.
Kekurangan:
Tidak memiliki kontrol penuh terhadap konfigurasi server.
Trafik website yang berbagi pada hosting ini mempengaruhi kinerja website.
2. Cloud Hosting
Tipe selanjutnya adalah cloud hosting. Tipe hosting ini menawarkan fitur kepada para penggunanya untuk dapat menggunakan banyak resource yang mereka butuhkan dengan sangat mudah.
Hal tersebut terjadi karena cloud hosting akan memanfaatkan banyak perangkat yang saling bekerja untuk menjalankan sebuah program dari resource yang tersebar antara perangkat tersebut.
Selain itu, sistem pada hosting ini juga dikelola menggunakan sistem cloud computing. Sehingga media penyimpanannya tidak terbatas.
Penggunaan hosting jenis ini juga akan mencegah terjadinya downtime yang disebabkan oleh penumpukan resource dalam satu hardware. Jadi, kamu bisa dengan mudah mengakses data yang sifatnya terkunci atau private.
Kelebihan:
Kemungkinan terjadinya downtime sangatlah minim.
Alokasi terhadap resource dapat disesuaikan dengan permintaan client.
Kamu hanya perlu membayar hosting sesuai kebutuhan.
Kekurangan:
Tidak tersedia akses root.
Perkiraan biaya pemasangan dan pemeliharaan yang sulit diperhitungkan.
3. Virtual Private Server (VPS)
Tipe hosting yang ketiga akan memberikan penggunanya ruang dalam satu server. Namun, dikemas dalam berbagai hardware server berbentuk fisik dan terhubung dengan website lainnya.
Jadi, kamu akan mendapatkan layanan hosting dengan kontrol penuh dan lebih terarah jika dibandingkan dengan jenis shared ataupun cloud hosting. Meskipun demikian, harga yang ditawarkan hosting VPS ini terbilang lebih murah daripada kedua hosting lainnya tersebut.
Jenis VPS ini sangat cocok bagi pemilik website yang ingin sepenuhnya mengontrol server. Namun, penggunaannya belum terlalu besar. Selain itu, VPS juga sangat cocok untuk website yang memiliki trafik kunjungan relatif tinggi.
Kelebihan:
Kamu akan mendapatkan ruang yang terdedikasi khusus tanpa perlu membeli server sendiri.
Akses root ke server.
Kamu bisa mengelola server hosting sendiri
Kekurangan:
Memerlukan kemampuan teknis khusus untuk mengelolanya.
Akses root yang cukup rumit.
4. Dedicated Hosting
Dedicated hosting merupakan jawaban dari sebutkan 5 tipe hosting yang keempat. Tipe hosting ini sangat berbeda dari tipe-tipe sebelumnya. Karena umumnya, tipe hosting lain mengharuskan pengguna untuk berbagi hardware guna keperluan akses website.
Namun, tipe yang satu ini mengharuskan penggunanya untuk membeli dan mempunyai server fisik tersendiri. Nantinya, own server ini dapat diakses oleh penggunanya dengan kontrol penuh terhadap hosting pada website.
Karena server tersebut hanya bisa digunakan untuk menyimpan file serta data dari satu jenis website saja. Artinya, akses sepenuhnya adalah milik pengguna. Akses root secara penuh ini juga dapat kamu manfaatkan untuk mengamankan serta melakukan enkripsi website dari serangan hacker dan peretasan.
Kelebihan:
Kontrol penuh terhadap akses konfigurasi server.
Tidak perlu berbagi server resource.
Keamanan terjamin.
Kekurangan:
Biaya relatif mahal.
Akses penuh, maka membutuhkan kontrol penuh dengan pengetahuan mumpuni.
5. Unlimited Hosting
Tipe hosting yang terakhir adalah unlimited hosting. Unlimited hosting adalah tipe layanan yang sangat cocok untuk perusahaan atau lembaga bisnis yang memerlukan akses server berskala besar.
Ketika menggunakan unlimited hosting, pengguna dapat mengakses secara penuh seluruh aktivitas server inti dan mengelolanya sebagai layanan server utama.
Kelebihan:
Penyimpanan dalam kapasitas dengan skala besar.
Cocok untuk website perusahaan dengan aktivitas tinggi.
Mampu menangani intensitas trafik tinggi tanpa gangguan.
Server inti yang meminimalisir ancaman hacker dan peretasan situs.
Kekurangan:
Memerlukan biaya yang besar.
Pengetahuan tentang pengelolaan server harus sangat mumpuni.
Akses root dan konfigurasi secara penuh, maka membutuhkan proteksi pengamanan yang tinggi.
Sudah Bisa Sebutkan 5 Tipe Hosting dengan Lengkap?
Nah, artikel ini sudah sebutkan 5 tipe hosting beserta dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sekarang kamu pasti sudah semakin memahaminya.
Kesimpulannya, pemilihan layanan hosting bagi sebuah website haruslah memperhatikan faktor terkait jenis layanan dan fitur yang ditawarkan. Selain itu, pertimbangkan juga harga pemasangan dan pemeliharaannya.
Referensi:
https://www.neucentrix.co.id/id/news/51-4-jenis-web-hosting-dan-perbedaannya
https://www.cloudmatika.co.id/blog-detail/jenis-jenis-hosting
https://www.domainesia.com/berita/6-tipe-hosting-untuk-seo/
Posting Komentar untuk "5 Tipe Hosting Beserta Kelebihan dan Kekurangannya!"