Sistem Pernapasan Pada Manusia (Lengkap + Gambar)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Sistem
Pernapasan Pada Manusia beserta gambar, meliputi : Pengertian, Organ Pernapasan, Proses
Pernapasan, Jenis-jenis serta Penyakit dalam Sistem Pernapasan Pada
Manusia.
Sistem Pernapasan Pada Manusia
1. Pengertian Sistem Pernapasan Pada Manusia
Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan
karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan
zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di
lingkungan sekitar. Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang
mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon
dioksida dan uap air. Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh
energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi. Sistem
pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan
mekanisme pernapasan.
Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract)
adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan
tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran
ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru.
2. Organ / Alat Sistem Pernapasan Pada Manusia
a. Hidung/rongga hidung (cavum nasalis)
Hidung adalah
tempat masuknya pernapasan. Di dalam hidung terdapat selaput lendir,
bulu-bulu hidung, dan ujung saraf pembau serta konka.
Proses yang terjadi pada udara di dalam rongga hidung terbagi menjadi tiga.
1) Penyaringan
Didalam
rongga hidung terdapat selaput lendir dan bulu-bulu atau rambut-rambut
hidung. Selaput lendir dan rambut-rambut hidung berfungsi menyaring debu
atau benda asing yang masuk bersama udara.
2) Penghangatan (pengaturan suhu)
Penghangatan dilakukan oleh konka (banyak kapiler darah) untuk mengubah suhu udara agar sesuai dengan suhu tubuh.
3) Pelembapan (pengaturan kelembapan)
Dengan bantuan lendir menjadikan udara kering yang masuk dalam rongga hidung menjadi lembap sebelum ke paru-paru.
b. Faring (tekak)
Faring
adalah percabangan/persimpangan antara saluran pernapasan (nasofaring)
dibagian depan dengan saluran pencernaan (orofaring) dibagian belakang.
Diantara oso nasofaring dan orofaring terdapat klep yang disebut
epiglotis. Epiglotis berfungsi mengatur perjalanan udara dan makanan
pada persimpangan tersebut. Dibawah faring terdapat laring (pangkal
tenggorokan) yan terdapat suatu daerah pembesaran pada leher dan
terdapat pita suara.
c. Laring
Antara
faring dan tenggorokan terdapat struktur yang disebut laring. Laring
merupakan tempat melekatnya pita suara. Pada saat kamu berbicara, pita
suara akan mengencang atau mengendor. Suara dihasilkan apabila udara
bergerak melewati pita suara dan menyebabkan terjadinya getaran. Pita
suara pada laki-laki lebih panjang dibanding pita suara perempuan.
d. Trakea (batang tenggorokan)
- Trakea
merupakan pipa kaku tapi elastis yang panjangnya sekitar 10 cm. Trakea
terletak dibagia leher dan sebagian di rongga dada. Dinding trakea
dikelilingi cincin tulang rawan dan di bagian dalam rongga bersilia.
Silia tersebut berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke dalam
pernapasan. Dinding trakea terdiri dari tiga lapisan sel.
Lapisan dalam berupa jaringan epitel bersilia
- Lapisan tengah berupa otot polos dan cincin tulang rawan
- Lapisan luar berupa jaringan ikat.
e. Bronkus
Trakea
bercabang menjadi dua cabang trakea yang disebut bronkus. Cabang
bronkus atau trakea adalah bronkus kanan dan bronkus kiri.
1) Bronkus kanan, menuju ke paru-paru kanan (3 cabang dan kedudukan lebih menurun)
2) Bronkus kiri, menuju ke paru-paru (2 cabang dan kedudukan lebih mendatar).
2) Bronkus kiri, menuju ke paru-paru (2 cabang dan kedudukan lebih mendatar).
f. Alveolus
Alveolus
merupakan saluran akhir dari alat pernapasan yang berupa
gelembung-gelembung udara. Dindingnya tipis, lembap, dan berlekatan erat
dengan kapiler-kapiler darah. Alveolus terdiri atas satu lapis sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara.
g. Pulmo (paru-paru)
Paru-paru
berjumlah sepasang yang dibungkus oleh selaput pleura. Selaput pleura
memiliki rangkap dua, yaitu pleura parietalis (sebelah luar) dan pleura
viscerlaris (sebelah dalam). Diantara lapisan pleura terdapat cairan
limfa yang berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang
dan mengempis.
Paru-paru terletak pada rongga bagian dada bagin
atas yang dibatasi oleh selaput diafgrama. Paru-paru yang sebelah kanan
(pulmo dexter) tersusun atas tiga belahan, sedangkan paru-paru kiri
(pulma sinister) tersusun atas dua belahan.
Didalam paru-paru terdapat dua organ, yaitu bronkiolus dan alveoulus.
1)
Bronkiolus (cabang-cabang bronkus), yaitu cabang-cabang bronkus yang
makin masuk ke dalam paru-paru makin kecil dan halus dengan dinding yang
tipis.
2) Alveoulus (gelembung-gelembung paru), yaitu organ
yang berbentuk seperti sekumpulan kantong (gelembung) dan tersusun atas
selapis sel yang tipis dan elastis rata-rata diselubungi oleh kapiler
darah, alveolus berjumlah ± 1.800 juta buah yang berfungsi sebagi tempat
terjadinya pertukaran gas, yaitu O2 dari lingkungan sel-sel darah dan
CO2 dari sel-sel darah ke lingkungan.
Bagaimanakah proses manusia bernapas?
Cobalah kamu tarik napas perlahan-lahan dan rasakan apa yang terjadi.
Saat kamu bernapas, kamu menghirup udara melalui hidung. Udara yang kamu
hirup mengandung oksigen dan juga gas-gas lain. Dari hidung, udara
terus masuk ke tenggorokan, kemudian ke dalam paru-paru. Akhirnya, udara
akan mengalir sampai ke alveoli yang merupakan ujung dari saluran.
Oksigen yang terkandung dalam alveolus bertukar dengan karbon dioksida
yang terkandung dalam darah yang ada di pembuluh darah alveolus melalui
proses difusi. Dalam darah, oksigen diikat oleh hemoglobin.
Selanjutnya darah yang telah mengandung
oksigen mengalir ke seluruh tubuh. Tahukah kamu untuk apa darah
mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh? Oksigen diperlukan untuk proses
respirasi sel-sel tubuh. Gas karbon dioksida yang dihasilkan selama
proses respirasi sel tubuh akan ditukar dengan oksigen. Selanjutnya,
darah mengangkut karbon dioksida untuk dikembalikan ke alveolus
paru-paru dan akan dikeluarkan ke udara melalui hidung saat kamu
mengeluarkan napas.
Proses pernapasan
meliputi dua proses, yaitu menarik napas atau inspirasi serta
mengeluarkan napas atau ekspirasi. Sewaktu menarik napas, otot diafragma
berkontraksi, dari posisi melengkung ke atas menjadi lurus. Bersamaan
dengan itu, otot-otot tulang rusuk pun berkontraksi. Akibat dari
berkontraksinya kedua jenis otot tersebut adalah mengembangnya rongga
dada sehingga tekanan dalam rongga dada berkurang dan udara masuk. Saat
kamu mengeluarkan napas, otot diafragma dan otot-otot tulang rusuk
melemas. Akibatnya, rongga dada mengecil dan tekanan udara di dalam
paru-paru naik sehingga udara keluar. Jadi, hal yang perlu kamu ingat,
bahwa udara mengalir dari tempat yang bertekanan besar ke tempat yang
bertekanan lebih kecil.
4. Jenis-Jenis Pernapasan Pada Manusia
Jenis-Jenis Pernapasan
Berdasarkan organ yang terlibat dalam peristiwa inspirasi dan ekspirasi,
orang sering menyebut pernapasan dada dan pernapasan perut. Sebenarnya
pernapasan dada dan pernapasan perut terjadi secara bersamaan. Untuk
lebih jelasnya perhatikan uraian dibawah ini
a. Pernapasan Dada
Pernapasan dada terjadi
karena otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga rusuk terangkat dan
akibatnya volume rongga dada membesar. Membesarnya rongga dada ini
membuat tekanan dalam rongga dada mengecil dan paru-paru mengembang.
Pada saat paru-paru mengembang, tekanan udara di luar lebih besar
daripada di dalam paruparu, akibatnya udara masuk. Sebaliknya, saat otot
antartulang rusuk berelaksasi, tulang rusuk turun. Akibatnya, volume
rongga dada mengecil sehingga tekanan di dalamnya pun naik. Pada keadaan
ini paru-paru mengempis sehingga udara keluar.
b. Pernapasan Perut
Pernapasan perut ini terjadi karena gerakan diafragma. Jika otot diafragma berkontraksi, rongga dada akan membesar dan paru-paru mengembang. Akibatnya, udara akan masuk ke dalam paru-paru. Saat otot diafragma relaksasi, diafragma kembali ke keadaan semula. Saat itu, rongga dada akan menyempit, mendorong paru-paru sehingga mengempis. Selanjutnya, udara dari paru-paru akan keluar.
5. Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia
1. Faringitis
Faringitis adalah radang pada faring karena infeksi sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis. Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak merokok, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di kerongkongan.
2. Asma
Asma adalah kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut. Global Initiative for Asthma, sebuah lembaga nirlaba internasional untu penanggulangan asma, mendefinisikan asma sebagai gangguan pada selaput pipa udara yang menyalurkan udara ke dalam paru-paru. Pada penyakit asma, paru-paru tidak dapat menyerap oksigen secara optimal. Asma ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang menyebabkan kesukaran bernapas. Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh hipersensitivas bronkiolus (disebut asma bronkiale) terhadap benda-benda asing di udara. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Kelainan ini tidak menular dan bersifat genetis atau bawaan seseorang sejak lahir. Kelainan ini juga dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin, udara kotor, alergi, dan stres (tekanan psikologis).
3. Influenza (Flu)
Penyakit influenza disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernafasan terutama ditandai oleh demam, gigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk yang tidak berdahak. Lama sakit berlangsung antara 2-7 hari dan biasanya sembuh sendiri.
Penyakit ini merupakan penyakit yang
paling sering menyerang sistem pernapasan pada manusia di seluruh dunia.
Flu diakibatkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae. Gejala
umum flu adalah badan menggigil, deman, mata berair, hidung tersumbat
kepala berat, disertai batuk, dan nyeri di beberapa bagian tubuh.
4. Emfisema
Emfisema adalah
penyakit pada paru-paru yang ditandai dengan pembengkakan pada paru-paru
karena pembuluh darahnya kemasukan udara. Emfisema disebabkan hilangnya
elastisitas alveolus. Emfisema membuat penderita sulit bernafas.
Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. Asap rokok dan
kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan
elastisitas pada paru-paru ini.
Baca pula : Sistem Peredaran Darah Manusia (Artikel Lengkap)
5. Bronkitis
Bronkitis berupa peradangan pada selaput lendir dari saluran bronkial. Sementara itu, pleuritis adalah peradangan pada pleura, lapisan pelindung yang membungkus paru-paru. Laringitis adalah pembengkakan di laring, sedangkan sinusitis adalah pembengkakan pada sinus atau rongga hidung. Peradangan-peradangan tersebut dapat terjadi karena berbagai hal, di antaranya karena infeksi oleh mikroorganisme. Peradangan juga dapat terjadi karena tubuh merespons terhadap zat atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga terjadi reaksi alergik. Gejala-gejala peradangan tersebut secara umum adalah batuk-batuk, demam, sulit menelan, dan sakit di dada. Penyakit bronkitis dapat dikenali melalui gejala-gejala berikut ini.
- Batuk berdahak.
- Sering sesak napas.
- Flu yang berkepanjangan.
- Mengi.
- Tubuh mudah lelah.
- Pembengkakan pada pergelangan kaki.
- Timbul warna kemerahan pada wajah, telapak tangan, dan selaput lendir.
- Kepala terasa sakit.
- Penglihatan tampak kabur.
Referensi :
- http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/01/sistem-pernapasan-pada-manusia-artikel.html
- http://budisma.net/2014/09/organ-organ-pernapasan-manusia-dan-fungsinya.html
- http://penulis.web.id/sistem-pernapasan-pada-manusia-artikel-lengkap.html
3 komentar untuk "Sistem Pernapasan Pada Manusia (Lengkap + Gambar)"