Kerajinan Tekstil Modern dan Tradisional
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Kerajinan Tekstil Modern dan Tradisional meliputi Pengertian tekstil, pengertian kerajinan tekstil, fungsi kerajinan tekstil modern dan tradisional serta ragam hias kerajinan tekstil. Silakan disimak artikel selengkapnya...
Pengertian Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan lainnya. Dari pengertian tekstil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa bahan/produk tekstil meliputi produk serat, benang, kain, pakaian dan berbagai jenis benda yang terbuat dari serat.
Pada umumnya bahan tekstil dikelompokkan menurut jenisnya sebagai berikut:
1. Berdasar jenis produk/bentuknya: serat staple, serat filamen, benang, kain, produk jadi (pakaian / produk kerajinan dll)
2. Berdasar jenis bahannya: serat alam, serat sintetis, serat campuran
3. Berdasarkan jenis warna/motifnya: putih, berwarna, bermotif/bergambar
4. Berdasarkan jenis kontruksinya: tenun, rajut, renda, kempa. benang tunggal, benang gintir
1. Berdasar jenis produk/bentuknya: serat staple, serat filamen, benang, kain, produk jadi (pakaian / produk kerajinan dll)
2. Berdasar jenis bahannya: serat alam, serat sintetis, serat campuran
3. Berdasarkan jenis warna/motifnya: putih, berwarna, bermotif/bergambar
4. Berdasarkan jenis kontruksinya: tenun, rajut, renda, kempa. benang tunggal, benang gintir
Tekstil dapat ditemukan pada kehidupan sehari-hari, yaitu kain biasa
digunakan untuk pakaian sebagai kebutuhan sandang, sprei pelapis tempat
tidur dan sarung bantal, taplak meja, kain yang dijahit menjadi tas dan
produk kerajinan lainnya.
Pengertian Kerajinan Tekstil adalah karya seni atau kerajinan yang
dibuat atau memakai tekstil sebagai bahan utama.
Kerajinan tekstil di Indonesia dapat dibagi menjadi kerajinan tekstil
modern dan kerajinan tekstil tradisional. Kerajinan tekstil modern
banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau fungsional,
sedangkan kerajinan tekstil tradisional umumnya memiliki makna simbolis
dan digunakan juga untuk kebutuhan upacara tradisional. Perkembangan
saat ini para perancang atau desainer mulai memanfaatkan kembali kain
tradisional Indonesia pada karya-karyanya. Para perancang atau desainer
berusaha mengembangkan ide dari tekstil Indonesia agar menjadi lebih
dikenal luas di masyarakat, baik di Indonesia maupun di dunia.
1. Kerajinan Tekstil Modern
Karya kerajinan tekstil, secara fungsi dapat dibagi sebagai berikut.
- Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang dan fashion : seperti Busana, Aksesoris, Sepatu, Topi dan Tas.
- Sebagai pelengkap interior : seperti Kain tirai, kain salut kursi, Perlengkapan rumah tangga (cempal, alas makan dan minum, tudung saji, sarung bantal, sprei, keset, lap, dll), Aksesoris ruangan (wadah, tissue, taplak, hiasan dekorasi ruangan, kap lampu, dll).
- Sebagai wadah dan pelindung benda : seperti Tas laptop, Aneka tas, Aneka wadah, Aneka dompet, dan lain-lain.
Produk kerajinan umumnya memanfaatkaan bahan baku yang tersedia dan
dihasilkan melalui keterampilan tangan dengan alat bantu sederhana serta
diproduksi dalam jumlah yang terbatas. Oleh sebab itu karya kerajinan
biasanya mempunyai ciri khas dari daerah yang membuatnya, demikian pula
dengan produk kerajinan tekstil. Keragaman bahan baku dan keterampilan
daerah di Indonesia menghasilkan keragaman produk kerajinan tekstil
Indonesia. Produk kerajinan tekstil merupakan salah satu sumber daya
bangsa Indonesia yang dapat menjaga dan melestarikan keberadaan budaya
setempat dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Untuk
dapat mengembangkan tekstil tradisional Indonesia, kita harus
mengenalnya lebih dalam.
2. Kerajinan Tekstil Tradisional Indonesia
Karya kerajinan tekstil tradisional Indonesia secara fungsi dapat dibagi sebagai berikut.
- Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang yang melindungi tubuh, seperti kain panjang, sarung, dan baju daerah.
- Sebagai alat bantu atau alat rumah tangga, seperti kain gendongan bayi dan untuk membawa barang.
- Sebagai alat ritual (busana khusus ritual tradisi tertentu), contohnya: Kain tenun Ulos, Kain pembungkus kafan batik motif doa, Kain ikat celup Indonesia Timur (penutup jenazah), Kain Tapis untuk pernikahan masyarakat daerah lampung, Kain Cepuk untuk ritual adat di Pulau Nusa Penida, Kain Songket untuk pernikahan dan khitanan, Kain Poleng dari Bali untuk acara ruwatan (penyucian).
3. Ragam Hias Kerajinan Tekstil Tradisional dan Modern
Pada kerajinan tekstil, estetika atau keindahannya dimunculkan oleh
bentuk kerajinan, tekstur material, warna serta yang paling menonjol
adalah ragam hiasnya. Ragam hias dan warna pada tekstil tradisional
umumnya memiliki simbol dan makna tertentu, sedangkan pada ekstil modern
ragam hias cencerung berfungsi sebagai nilai tambah estetika atau
keindahan.
a. Ragam Hias Murni, ialah ragam hias yang hanya berfungsi untuk
memberni nilai tambah estetika pada benda tersebut dan tidak berhubungan
dengan nilai fungsi benda tersebut.
b. Ragam Hias Simbolis, ialah ragam hias yang selain berfungsi
memperindah juga memiliki makna tertentu yang bersumber dari adat
istiadat, agama maupun sistem sosial, yang harus diataati norma-normanya
untuk menghindari salah pengertian bagi pengguna ragam hias tersebut.
Contoh ragam hias ini adalah kaligrafi, ragam hias pohon hayat, ragam
hias burung phoenix, ragam hias swastika, dan sebagainya.
Ragam hias di Indonesia, berdasarkan pada pola dan bentuk visualnya, dibagi dalam klasifikasi sebagai berikut.
a. Ragam Hias Geometris adalah ragam hias yang mengulang suatu
bentuk baku tertentu dengan ukuran tertentu dalam komposisi yang
seimbang pada seluruh sisinya.
b. Ragam Hias Tumbuh-tumbuhan adalah ragam hias yang mengambil
inspirasi dari tumbuh-tumbuhan pada wilayah tertentu untuk dimodifikasi
menjadi ragam hias yang mencerminkan ciri khas wilayah tersebut.
c. Ragam Hias Makhluk Hidup adalah ragam hias yang mengambil
inspirasi dari makhluk hidup di darat, laut, dan udara pada wilayah
tertentu dan dimodifikasi menjadi ragam hias khas wilayah tersebut.
d. Ragam Hias Dekoratif adalah ragam hias yang bersifat
artifisial dan biasanya merupakan penggabungan dari beberapa inspirasi
ragam hias pada kelompok yang ada sebelumnya yang dimodifikasi sehingga
menjadi sebuah bentuk ragam hias yang baru dan memiliki nilai estetika
tersendiri.
Pola Ragam Hias
a. Jenis pola tunggal (pattern), yaitu bentuk pola yang yang disusun dengan ukuran yang berdiri sendiri tanpa diberi bentuk yang lain.
b. Jenis pola ulang himpunan (assemblage), yaitu bentuk pola yang
tiap bagian merupakan suatu kelompok dan kumpulan dari beberapa bentuk
atau unsur yang masih bersifat satu kesatuan.
c. Jenis pola ulang menyeluruh, yaitu ragam hias dengan
kombinasi-kombinasi ulangan disertai dengan membubuhkan bentuk lain yang
tidak tecakup dalam kelompok tanpa merusak bentuk pokok dari ragam hias
tersebut.
Pola pada ragam hias biasanya terdiri atas ragam hias pokok, ragam hias
pendukung, dan ragam hias isian atau pelengkap. Proses penataan ragam
hias secara garis besar dapat dikelompokkan dalam proses sebagai
berikut.
a. Proses pengulangan sejajar, baik secara vertikal maupun horizontal, disusun dalam posisi yang sama, jarak dan ukuran yang sama.
b. Proses pengulangan berpotongan, yaitu pada proses pembuatan motif saling bertumpangan dan berpotongan terhadap bidang gambar.
Ragam hias pada tekstil tradisional pada umumnya menggunakan proses
pengulangan yang disusun simetris. Pada tekstil modern, proses
pengulangan ragam hias, baik yang sejajar maupun yang berpotongan,
selain dusun secara simetris sering pula digunakan secara asimetris,
bahkan bersifat acak.
Referensi :
http://tekstil2012.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-tekstil.html
http://ensiklopediasli.blogspot.co.id/2015/09/mengenal.kerajinan.tekstil.rangkuman.lengkap.html
Demikian artikel tentang Kerajinan Tekstil Modern dan Tradisional meliputi Pengertian tekstil, pengertian kerajinan tekstil, fungsi kerajinan tekstil modern dan tradisional serta ragam hias kerajinan tekstil. Semoga bermanfaat...
1 komentar untuk "Kerajinan Tekstil Modern dan Tradisional"