Seni Rupa Murni dan Terapan (Pengertian, Contoh)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Pengertian dan Contoh Seni Rupa Murni dan Terapan beserta gambarnya. Silakan disimak selengkapnya..
Seni Rupa Murni
Pengertian Seni Rupa Murni
Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya tetapi untuk dinikmati keindahannya. Seni rupa murni lebih bebas dan biasanya memiliki nilai estetika yang tinggi. Fungsinya hanya sebagai pajangan dan tidak dapat digunakan untuk mempermudah hidup kita. Contoh seni rupa murni adalah lukisan, kaligrafi, dan patung. Karya seni rupa murni sering ditemukan di museum seni atau di dalam bangunan sebagai pajangan atau penghias ruangan.
Fungsi seni rupa murni hanya semata-mata sebagai pajangan untuk memenuhi kepuasan batin akan estetika.
Contoh Seni Rupa Murni
1. Patung, adalah hasil ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan membuat bentuk visual melalui tiga dimensi untuk tujuan estetika. Patung biasa biasa terdapat di meja, di lobi gedung, persimpangan jalan, taman, dll yang umumnya berwujud manusia, hewan, dan makhluk mitologi.
2. Relief, adalah gambaran atau lukisan dalam bentuk dua dimensi (dwi marta) atau tiga dimensi (tri marta). Umumnya relief biasa terdapat di tugu peringatan dan candi-candi. Relief berisi diorama dan nilai sejarah tinggi.
3. Lukisan, adalah karya seni yang terbuat dari polesan cat menggunakan kuas, pisau palet, atau peralatan lain di sebuah kanvas sebagai media.
4. Topeng, adalah seni yang menutupi wajah dengan ekspresi yang dibuat dari kertas, kayu, plastik, logam atau kain. Topeng biasanya digunakan saat pertunjukan drama atau tari.
5. Ukiran, adalah seni memahat baik batu maupun kayu dengan bentuk yang kita inginkan. Biasanya berbentuk bunga, manusia, hewan dan dijadikan hiasan dirumah.
6. Seni Kaligrafi, adalah jenis karya seni rupa dengan menekankan keindahan bentuk huruf dengan berbagai modifikasi sehingga menampilkan nilai-nilai estetika.
7. Mozaik, adalah seni merangkai pecahan atau potongan kecil batu, keramik atau kaca. Seni mosaik biasa ditemukan di gereja atau arsitektur romawi.
8. Fotografi, seni yang biasanya dibuat sebagai ekspresi dari fotografer. Fotografi berfungsi sebagai ilustrasi atau hiasan pada buku, media massa, atau bahkan dapat dicetak untuk dipajang di tembok.
9. Kerajinan dari Keramik
Di sentral-sentral kerajinan,
seringkali kita menemukan orang yang menjual gantungan kunci dengan
bentuk sesuai tempat wisata yang kita kunjungi. Misalnya saat kita
berada di Candi Borobudur, kita akan menemukan penjual gantungan kunci
berbentuk seperti Candi Borobudur. Ada juga yang menjual gantungan
berbahan bambu yang ketika terkena angin akan terdengar suara yang
menenangkan. Biasanya gantungan tersebut digantung di teras rumah atau
di gazebo. Nah, gantungan-gantungan tersebut dapat dikatakan sebagai
salah satu contoh seni rupa murni karena fungsinya hanya sebagai
penghias kunci atau penghias teras rumah.
Seni Rupa Terapan
Pengertian Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan adalah seni yang diciptakan untuk digunakan sehari-hari namun tetap memiliki nilai estetika. Nilai estetika tidak terlalu diperhatikan karena seniman lebih mementingkan nilai guna sehingga seniman tersebut tidak bisa bebas mengekspresikan dirinya dalam seni rupa terapan. Seni rupa ini terdapat hampir di semua benda yang kita gunakan sehari-hari seperti arsitektur, pakaian, peralatan dapur, peralatan keagamaan, dll. Saat membuat sebuah karya seni rupa terapan, seniman harus memperhatikan beberapa faktor diantaranya estetika, keamanan, kenyamanan, dan nilai guna.
Seni rupa terapan adalah seni yang diciptakan untuk digunakan sehari-hari namun tetap memiliki nilai estetika. Nilai estetika tidak terlalu diperhatikan karena seniman lebih mementingkan nilai guna sehingga seniman tersebut tidak bisa bebas mengekspresikan dirinya dalam seni rupa terapan. Seni rupa ini terdapat hampir di semua benda yang kita gunakan sehari-hari seperti arsitektur, pakaian, peralatan dapur, peralatan keagamaan, dll. Saat membuat sebuah karya seni rupa terapan, seniman harus memperhatikan beberapa faktor diantaranya estetika, keamanan, kenyamanan, dan nilai guna.
Fungsi Seni Rupa Terapan
Karya seni rupa terapan memiliki dua fungsi sebagai berikut.
1. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat praktis (kegunaan), yaitu karya yang fungsi pokoknya sebagai benda pakai, selain juga memiliki nilai hias. Misalnya, perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi, lemari, dan tekstil.
1. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat praktis (kegunaan), yaitu karya yang fungsi pokoknya sebagai benda pakai, selain juga memiliki nilai hias. Misalnya, perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi, lemari, dan tekstil.
2. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat estetis (keindahan), yaitu fungsi yang semata-mata sebagai benda hias. Misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan dinding dan benda-banda kerajinan untuk penghias ruangan.
Contoh Seni Rupa Terapan
1. Arsitektur
Arsitektur tentu
saja tidak hanya digunakan sebagai hiasan saja. Tetapi juga digunakan
dalam banyak hal terutama tempat tinggal. Adapun digunakan juga sebagai
tempat pelaksanaan upacara keagamaan, pendidikan, kesehatan,
pemerintahan, bisnis, dan masih banyak lagi.
2. Pakaian
Pakaian merupakan benda yang paling sering kita pakai dan merupakan hal
yang paling menonjol dari kita selain penampilan tubuh. Maka dari itu,
memilih pakaian juga harus yang bagus. Nah, itu sudah berarti bahwa
pakaian juga memiliki arti seni dan termasuk dalam seni rupa terapan.
3. Poster
Poster adalah karya seni grafis pada sebuah kertas berukuran besar yang
biasanya memuat gambar dan huruf. Poster harus memiliki unsur seni
supaya menarik perhatian banyak orang. Disamping itu, poster juga
memiliki nilai kegunaan yaitu untuk mempromosikan sesuatu atau mengajak
untuk berbuat sesuatu.
4. Alat Transportasi
Alat transportasi kini semakin canggih, cepat, dan modern. Ini
disebabkan karena persaingan yang semakin ketat. Selain kegunaannya,
alat transportasi juga mengandung unsur seni. Biasanya alat-alat
transportasi sekarang menggunakan seni modern.
5. Senjata Tradisional
Di beberapa tempat, senjata tradisional masih digunakan. Biasanya
senjata tradisional ini digunakan untuk berburu. Senjata tradisional pun
mengandung unsur seni yang berbeda-beda sehingga memiliki ciri khas
pada setiap jenisnya.
6. Peralatan Rumah
Peralatan atau perabotan rumah tangga memiliki beragam fungsi. Contohnya
kursi, meja, lemari, tempat tidur, dan lain-lain. Selain itu, untuk
membuat rumah menjadi semakin indah sehingga pemiliknya betah, maka
peralatan rumah tersebut diberikan unsur seni yang sesuai dengan
kesukaan pemilik rumah tersebut.
7. Peralatan Dapur
Peralatan dapur pada jaman dahulu memiliki nilai seni yang tinggi
disamping kegunaannya. Seringkali peralatan dapur diberi ornamen
sehingga lebih indah.
Peralatan makanan seperti sendok, garpu, piring, dan gelas juga telah
diberikan sentuhan seni. Bahkan ada yang terbuat dari bahan yang mahal
seperti perak.
Demikian artikel tentang Pengertian dan Contoh Seni Rupa Murni dan Terapan beserta gambarnya. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Seni Rupa Murni dan Terapan (Pengertian, Contoh)"