Not / Notasi Musik (Pengertian, Jenis, dan Penjelasannya)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi .
Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Not
(Notasi Musik) meliputi pengertian not, jenis-jenis not yaitu Not angka
dan not balok beserta penjelasannya (Simbol, Bentuk, Nama, Harga, Nilai Nada,Nada Diam). Berikut ulasan selengkapnya..
A. Pengertian Not
Not (Notasi Musik) adalah sistem penulisan ekspresi musik yang di tuangkan dalam bentuk simbol yang berwujud angka atau gambar not balok.
B. Jenis-Jenis Not
1) Notasi Angka
Notasi angka adalah sistem penulisan lagu yang menggunakan simbol angka-angka. Angka-angka yang dipakai adalah sebagai berikut.
1 2 3 4 5 6 7
do re mi
fa sol la
si
(0) angka nol sebagai tanda diam atau istirahat
Dalam perkembangannya, notasi angka kurang efektif karena tidak memiliki patokan tinggi nada yang tetap. Notasi angka lebih cocok dipakai dalam pembelajaran vokal (menyanyi).
2) Notasi Balok
Notasi balok adalah simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya suara yang diwujudkan dengan gambar. Notasi balok disebut juga notasi mutlak karena mempunyai patokan tinggi nada yang tetap (a = 440 Hz) sehingga sangat efektif digunakan dalam bermain musik.
Bagian-bagian notasi balok dibagi menjadi tiga, yaitu bendera, tangkai, dan kepala.
Notasi balok juga dirincikan sebagai berikut.
a) Bentuk, Nama, Harga, dan Nilai-Nilai Nada
Berikut ini bentuk, nama, harga, dan nilai-nilai notasi balok.
Penulisan notasi balok diletakkan pada tempat not yang disebut garis paranada. Garis paranada terdiri atas lima buah garis sejajar yang sama panjangnya. Jaraknya bernomor dari bawah ke atas, yaitu 1, 2, 3, 4, 5. Selang atau jarak antara dua buah garis notasi disebut spasi.
Tempat dan tinggi setiap nada yang terletak pada garis paranada tetap dan tidak dapat diubah-ubah.
––––––––––– Garis ke-5
Spasi ke-4
––––––––––– Garis ke-4
Spasi ke-3
––––––––––– Garis ke-3
Spasi ke-2
––––––––––– Garis ke-2
Spasi ke-1
––––––––––– Garis ke-1
Cara penulisan notasi balok pada garis paranada adalah sebagai berikut.
(1) Bagian kepala notasi miring ke kanan atas.
Contoh:
(2) Arah tiang tegak lurus dua setengah spasi.
Contoh:
(3) Notasi di bawah garis ketiga, arah tiang ke atas, dan
notasi di atas garis ketiga, arah tiang ke bawah.
Contoh:
(4) Notasi pada garis ketiga, arah tiang boleh ke bawah atau
ke atas.
Contoh:
(5) Bendera notasi, baik tangkai ke atas maupun ke bawah
selalu ke arah kanan dengan panjang kurang lebih dua spasi.
Contoh:
(6) Beberapa nada dalam satu ketuk benderanya dapat
disatukan jika masih dalam satu birama.
Contoh:
(7) Apabila garis paranada tidak cukup, dapat menambah garis
bantu (garis penolong).
Dalam sebuah
lagu, kita sering menjumpai satu atau lebih titik di belakang notasi. Titik di
belakang notasi gunanya untuk memperpanjang notasi. Nilai titik adalah setengah
dari notasi di depannya.
Di bawah ini adalah nilai titik di belakang notasi.
b) Bentuk dan Nilai Tanda Diam
Tanda diam adalah lambang yang menyatakan berapa lama harus berhenti atau beristirahat. Di bawah ini disajikan bentuk nilai dan letak tanda diam dalam garis paranada.
Sumber :
- Terampil Bermusik Wahyu Purnomo dan Fasih Subagyo)
http://walpaperhd99.blogspot.co.id/2015/08/not-angka-dan-not-balok-bentuk-nama.html
Demikian artikel tentang Not (Notasi Musik) meliputi pengertian not, jenis-jenis not yaitu Not angka dan not balok beserta penjelasannya (Simbol, Bentuk, Nama, Harga, Nilai Nada, Nada diam). Semoga bermanfaat..
1 komentar untuk "Not / Notasi Musik (Pengertian, Jenis, dan Penjelasannya)"