Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Produksi Adalah: Jenis dan Tahapannya di Perusahaan

Produksi adalah aktivitas menghasilkan barang dan jasa sehingga memiliki peningkatan nilai guna atau manfaat. Dalam suatu perusahaan, hasil produksi dijual kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan.

Kegiatan produksi sangat penting bagi perusahaan. Melalui kegiatan inilah, perusahaan bisa tetap bertahan dan berkembang dalam jangka panjang. Jika hal itu terus berlanjut, tidak hanya perusahaan yang akan mendapat keuntungan, melainkan juga masyarakat dan karyawan yang terus dipekerjakan.


Pada ulasan kali ini, Anda akan mengenal lebih jauh tentang produksi di perusahaan, mulai dari jenis hingga tahapannya. Berikut ini ulasannya!

 Jenis-jenis Produksi

Perusahaan memproduksi barang dan jasa yang berbeda-beda. Perbedaan kegiatan produksi di perusahaan terbagi menjadi 5, yaitu:

1.    Produksi Jasa

Seperti namanya, produksi jasa adalah kegiatan menghasilkan jasa yang bisa membantu menangani masalah pihak-pihak yang membutuhkan. 

2.    Produksi Industri

Produksi industri adalah proses pengubahan bahan baku menjadi bahan setengah jadi. 

3.    Produksi Agraris

Produksi agraris yaitu proses menghasilkan barang jadi dari sumber daya alam melalui serangkaian pengolahan. 

4.    Produksi Perdagangan

Produksi perdagangan adalah aktivitas menjual barang yang dihasilkan produsen kepada konsumen. 

5.    Produksi Ekstraktif

Produksi ekstraktif merupakan kegiatan produksi yang mengolah barang baru dari hasil bumi.

  

Tahapan Produksi

Kelima jenis produksi di atas tentu memiliki proses yang berbeda-beda. Sebab, tidak mungkin suatu proses produksi jasa sama dengan proses produksi ekstraktif. Kedua jenis produksi tersebut menghasilkan dua hal yang sama sekali berbeda. 

Meski demikian, ada proses produksi secara umum yang biasa dilakukan perusahaan. Proses tersebut terbagi atas 4 tahapan, yaitu sebagai berikut: 

1.    Planning

Tahap pertama adalah planning atau perencanaan. Pada tahap ini, perusahaan menentukan produk atau jasa yang ingin dihasilkan. Tak lupa, perusahaan juga menentukan bahan baku yang dibutuhkan, biaya yang akan dikeluarkan, jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam proses produksi, hingga cara produksi terbaik. Rencana produksi ini bermanfaat untuk menjaga proses produksi di perusahaan tetap efektif dan efisien. 

2.    Routing

Di tahap kedua ada routing atau penentuan alur. Tahap ini merupakan penentuan aktivitas proses produksi secara keseluruhan. 

Misalnya, proses produksi diawali dengan memesan bahan baku lalu mengolahnya menjadi barang setengah jadi. Kemudian, barang setengah jadi tersebut harus melalui tahap pemolesan dan penyelesaian. Hasil akhirnya adalah barang jadi. 

Barang yang sudah jadi perlu dilakukan pengecekan kualitas atau quality control. Pengecekan dilakukan untuk memastikan kepuasan konsumen ketika barang sampai di tangan mereka. 

Setelah melalui tahap quality control, maka barang akan didistribusikan. Barang ini bisa diantar ke pihak reseller atau pelanggan langsung. 

3.    Scheduling

Tahap ketiga adalah scheduling atau penjadwalan. Tahap ini dilakukan dengan menetapkan waktu dimulai dan berakhirnya proses produksi. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan penentuan jam kerja karyawan shift dan jadwal maintenance. 

4.    Dispatching

Terakhir adalah tahap dispatching atau implementasi. Tahap ini diawali dengan pemberian perintah untuk memulai produksi. 

Pada tahap dispatching, pihak atasan akan memberikan dokumen tentang cara memulai produksi kepada staf produksi. Dokumen ini berisi bahan baku yang dipakai untuk membuat produk, alur produksi, waktu produksi, dan cara memproduksinya.  

Itulah dia jenis dan tahapan yang biasa dilalui perusahaan dalam melakukan produksi. Semua tahapan yang ada perlu dikelola dengan benar agar perusahaan bisa mendapatkan hasil produksi terbaik. 

Untuk mengelola kegiatan produksi, perusahaan membutuhkan software ERP Indonesia. Software ERP yang direkomendasikan adalah Software RedERP. Software ini memiliki modul Manufacturing & Production yang bermanfaat untuk mengelola kegiatan produksi, mulai dari perencanaan, penjadwalan, implementasi, hingga pengecekan kualitas. 

Menggunakan Software RedERP akan memudahkan kegiatan produksi di perusahaan Anda. Oleh karena itu, gunakan software-nya sekarang juga dengan mengunjungi situs resminya.

Posting Komentar untuk "Produksi Adalah: Jenis dan Tahapannya di Perusahaan"