Pencemaran (Polusi) : Pengertian, Macam, Sumber, Akibat
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Pencemaran (Polusi) meliputi pengertian, jenis / macam-macam, sumber polusi, dan akibat yang ditimbulkannya, serta usaha untuk mencegah pencemaran lingkungan.. Berikut artikel selengkapnya..
PENGERTIAN PENCEMARAN
Pencemaran adalah peristiwa masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat-zat, ataupun komponen lain yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan dan merugikan makhluk hidup dalam suatu ruang interaksi makhluk hidup untuk bertahan hidup. Pencemaran biasa disebut dengan istilah polusi.
Menurut UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982, Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran dapat disebabkan karena proses alam (contoh : gunung meletus, gas beracun, dll), dan akibat kegiatan manusia (contoh : tercemarnya air sungai oleh limbah pabrik, tercemarnya udara oleh asap kendaraan bermotor, dll).
Zat-zat yang dapat menyebabkan terjadinya polusi / pencemaran disebut polutan. Adanya polutan tersebut, mengakibatkan lingkungan menjadi kurang atau tidak sesuai dengan fungsi sebagaimana mestinya. Akibatnya, akan terjadi kerusakan di lingkungan yang mengganggu, merugikan, dan bahkan mematikan makhluk hidup.
Suatu zat dapat dikategorikan sebagai polutan jika :
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.
2. Berada di tempat yang tidak tepat.
3. Berada pada waktu yang tidak tepat.
Sifat polutan antara lain :
1. Merusak untuk sementara waktu, akan tetapi apabila sudah bereaksi dengan zat yang ada di lingkungan tidak merusak lagi.
2. Merusak dalam jangka panjang. Contohnya Pb (timbal) tidak merusak apabila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, timbal dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.
MACAM-MACAM PENCEMARAN
Pencemaran Berdasarkan Sifat Zat Pencemarnya
Jika ditinjau dari sifat zat pencemarnya, pencemaran dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni :
a. Pencemaran biologis
Pencemaran biologis adalah pencemaran yang disebabkan oleh berbagai macam mikroba. Mikroba-mikroba tersebut dapat memicu timbulnya wabah penyakit. Contoh : Escherichia coli, Entamoeba coli, Salmonella thyposa.
b. Pencemaran Fisik
Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan oleh benda cair, benda padat, maupun gas. Contoh : tanah yang tercemar oleh sampah-sampah plastik.
c. Pencemaran Kimiawi
Pencemaran kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia. Contoh :CO2, logam berat (Hg, Pb, As, Cd, Cr, Ni,) bahan raioaktif, detergen, minyak, pestisida, pupuk anorganik.
Pencemaran berdasarkan Berdasarkan Tempat Terjadinya
a. Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain :
- Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan (bronkhitis, emfisema, dan kemungkinan kanker paru-paru.
- Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.
- Terganggunya pertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.
- Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Bila es meleleh maka permukaan laut akan naik sehingga mempengaruhi keseimbangan ekologi.
- Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
b. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
Sumber pencemaran air antara lain :
1. Limbah Pertanian, contoh : insektisida, pupuk organik.
2. Limbah Rumah Tangga, meliputi limbah organik seperti sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemak, air buangan manusia serta limbah anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air.
Zat-zat yang dapat menyebabkan terjadinya polusi / pencemaran disebut polutan. Adanya polutan tersebut, mengakibatkan lingkungan menjadi kurang atau tidak sesuai dengan fungsi sebagaimana mestinya. Akibatnya, akan terjadi kerusakan di lingkungan yang mengganggu, merugikan, dan bahkan mematikan makhluk hidup.
Suatu zat dapat dikategorikan sebagai polutan jika :
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.
2. Berada di tempat yang tidak tepat.
3. Berada pada waktu yang tidak tepat.
Sifat polutan antara lain :
1. Merusak untuk sementara waktu, akan tetapi apabila sudah bereaksi dengan zat yang ada di lingkungan tidak merusak lagi.
2. Merusak dalam jangka panjang. Contohnya Pb (timbal) tidak merusak apabila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, timbal dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.
MACAM-MACAM PENCEMARAN
Pencemaran Berdasarkan Sifat Zat Pencemarnya
Jika ditinjau dari sifat zat pencemarnya, pencemaran dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni :
a. Pencemaran biologis
Pencemaran biologis adalah pencemaran yang disebabkan oleh berbagai macam mikroba. Mikroba-mikroba tersebut dapat memicu timbulnya wabah penyakit. Contoh : Escherichia coli, Entamoeba coli, Salmonella thyposa.
b. Pencemaran Fisik
Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan oleh benda cair, benda padat, maupun gas. Contoh : tanah yang tercemar oleh sampah-sampah plastik.
c. Pencemaran Kimiawi
Pencemaran kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia. Contoh :CO2, logam berat (Hg, Pb, As, Cd, Cr, Ni,) bahan raioaktif, detergen, minyak, pestisida, pupuk anorganik.
Pencemaran berdasarkan Berdasarkan Tempat Terjadinya
a. Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain :
- Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan (bronkhitis, emfisema, dan kemungkinan kanker paru-paru.
- Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.
- Terganggunya pertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.
- Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub. Bila es meleleh maka permukaan laut akan naik sehingga mempengaruhi keseimbangan ekologi.
- Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
b. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
Sumber pencemaran air antara lain :
1. Limbah Pertanian, contoh : insektisida, pupuk organik.
2. Limbah Rumah Tangga, meliputi limbah organik seperti sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemak, air buangan manusia serta limbah anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air.
3. Limbah Industri, misal air raksa, kadmium, dan timbal yang mencemari air sungai dan laut.
4. Penangkapan ikan dengan menggunakan racun.
Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain
- Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
- Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air
- Pendangkalan dasar perairan.
- Punahnya biota air, misalnya ikan, udang, dan serangga air.
- Terjadinya banjir akibat got tersumbat sampah.
- Menjalarnya wabah muntaber.
c. Pencemaran tanah
Tanah yang subur adalah tanah yang kaya akan unsur hara, humus, zat organik dan cukup air. Di tanah yang suburlah proses kehidupan makhluk hidup baik tumbuhan, hewan, serta mikroba tanah berlangsung dengan baik. Apabila ada komponen lain yang masuk ke dalam tanah sehingga mengganggu keseimbangan ekologi tanah maka terjadilah pencemaran tanah.
Biasanya pencemaran tanah disebabkan oleh limbah industri, hujan asam, limbah rumah tangga, dan tumpahan minyak. Benda-benda yang mencemari tanah pada umumnya berupa kertas, kaleng, kantong plastik, logam-logam, gelas, kaca, baterai bekas, pestisida serta senyawa racun dan kimia lainnya.
Menurut sifatnya, polutan tersebut dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam (biodegradable). Contohnya kayu, kertas, bahan sisa makanan, sampah-sampah dedaunan.
2. Polutan yang tidak dapat diuraikan oleh proses alam (nonbiodegradable). Contohnya gelas, pestisida, residu radioaktif, dan logam toksik. Bahan yang tidak terurai tersebut akan tetap berada pada lingkungan hingga ratusan bahkan ribuan tahun. Sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain :
a. Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
b. Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman, dan
c. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.
d. Pencemaran suara
Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus-menerus. Satuan kekuatan suara adalah desibel (dB). Sumber pencemaran suara adalah suara petir, suara lalu lintas kendaraan bermotor, pesawat terbang, mesin pabrik, dan suara gaduh lainnya.
Suara dianggap sebagai pencemar apabila suara yang tidak diinginkan masuk ke lingkungan manusia, sehingga mengganggu aktivitas manusia. Bahkan suara yang terlalu keras dapat merusak fungsi telinga manusia.
4. Penangkapan ikan dengan menggunakan racun.
Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain
- Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
- Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air
- Pendangkalan dasar perairan.
- Punahnya biota air, misalnya ikan, udang, dan serangga air.
- Terjadinya banjir akibat got tersumbat sampah.
- Menjalarnya wabah muntaber.
c. Pencemaran tanah
Tanah yang subur adalah tanah yang kaya akan unsur hara, humus, zat organik dan cukup air. Di tanah yang suburlah proses kehidupan makhluk hidup baik tumbuhan, hewan, serta mikroba tanah berlangsung dengan baik. Apabila ada komponen lain yang masuk ke dalam tanah sehingga mengganggu keseimbangan ekologi tanah maka terjadilah pencemaran tanah.
Biasanya pencemaran tanah disebabkan oleh limbah industri, hujan asam, limbah rumah tangga, dan tumpahan minyak. Benda-benda yang mencemari tanah pada umumnya berupa kertas, kaleng, kantong plastik, logam-logam, gelas, kaca, baterai bekas, pestisida serta senyawa racun dan kimia lainnya.
Menurut sifatnya, polutan tersebut dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam (biodegradable). Contohnya kayu, kertas, bahan sisa makanan, sampah-sampah dedaunan.
2. Polutan yang tidak dapat diuraikan oleh proses alam (nonbiodegradable). Contohnya gelas, pestisida, residu radioaktif, dan logam toksik. Bahan yang tidak terurai tersebut akan tetap berada pada lingkungan hingga ratusan bahkan ribuan tahun. Sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain :
a. Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
b. Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman, dan
c. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.
d. Pencemaran suara
Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus-menerus. Satuan kekuatan suara adalah desibel (dB). Sumber pencemaran suara adalah suara petir, suara lalu lintas kendaraan bermotor, pesawat terbang, mesin pabrik, dan suara gaduh lainnya.
Suara dianggap sebagai pencemar apabila suara yang tidak diinginkan masuk ke lingkungan manusia, sehingga mengganggu aktivitas manusia. Bahkan suara yang terlalu keras dapat merusak fungsi telinga manusia.
Usaha-usaha Mencegah Pencemaran Lingkungan
1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.
2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
4. Memperluas gerakan penghijauan.
5. Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.
2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
4. Memperluas gerakan penghijauan.
5. Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.
Referensi :
-http://green.kompasiana.com/polusi/2014/01/07/materi-ipa-tentang-pencemaran-lingkungan-kelas-vii-smp–624707.html> diakses pada 29 Maret 2015, pukul : 19.15 WIB.
- Hartono, Slamet Prawiro. 2004. Sains Biologi Satu. Jakarta : Bumi Aksara.
-https://miftakhurrofiah.wordpress.com/kelas-vii/bab-9-pencemaran-lingkungan-dan-dampaknya-bagi-kehidupan/
- http://hend-learning.blogspot.co.id/2009/04/polusi-pencemaran-lingkungan.html
Materi terkait :
Demikian artikel tentang Pencemaran (Polusi) meliputi pengertian, jenis / macam-macam, sumber polusi, dan akibat yang ditimbulkannya, serta usaha untuk mencegah pencemaran lingkungan. Semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "Pencemaran (Polusi) : Pengertian, Macam, Sumber, Akibat"